Minggu, 12 Desember 2010

TEKNOLOGI RAID , HAS , NAS

1.RAID
          RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back-up.
Fungsi RAID adalah penggabungan beberapa harddisk menjadi satu logical unit atau satu volume.Penggunaan RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk.

http://trisandiyana.files.wordpress.com/2010/12/raid5-array.jpg?w=300&h=237
TINGKATAN RAID DAN PENJELASANNYA
RAID0
Level ini menerapkan stripping, tapi tidak mem-back-up data. Dengan demikian, kinerja PC bisa meningkat, tetapi tak ada yang dicadangkan.

RAID1
Level ini dikenal juga dengan nama mirroring. Dari namanya saja seharusnya sudah terterka fungsinya. RAID1 membuat salinan data di harddisk lain sebagai back-up. Fungsi ini amat berguna ketika data yang ada di harddisk adalah data yang sangat penting tidak tidak boleh rusak. Akan tetapi, RAID1 tidak menawarkan penggenjotan performa. Kinerja PC tetap biasa saja.

RAID2
RAID2 menggunakan stripping antara harddisk yang digunakan. Hanya saja, beberapa harddisk digunakan untuk menyimpan informasi mengenai pemeriksaan error dan koreksi, Error Checking and Correscting (ECC).

RAID3
Tipe RAID ini menggunakan stripping dan menggunakan 1 harddisk untuk menyimpan informasi mengenai pariti (parity). RAID3 juga digunakan untuk mendeteksi adanya error. RAID3 berguna untuk sistem yang digunakan oleh 1 orang yang berisi data yang amat panjang.

RAID4
RAID4 menggunakan stripe yang besar. Dengan demikian, sistem bisa membaca data dari 1 drive. Sistem yang meggunakan RAID4 bisa mengambil keuntungan dari adanya pembacaan data secara bersamaan.

RAID5
Tipe RAID ini memiliki array parity. Semua penulisan dan pembacaan data dapat dilakukan bersamaan. RAID5 menyimpan data parity, tetapi tidak bisa melakukan back-up. RAID5 paling tidak butuh 3 harddisk. Tapi biasanya 5 harddisk yang digunakan.

RAID6
Mirip dengan RAID5, tetapi memiliki pariti kedua yang tersebar di beberapa harddisk sehingga menawarkan back-up yang luar biasa.
RAID7
RAID7 membuat sistem operasi sebagai controller, caching menggunakan jalur cepat.

2.  Host-Attached Storage (HAS)
          HAS adalah pengaksesan storage melalui port M/K lokal. Port-port ini menggunakan beberapa teknologi. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus M/K yang bernama IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per M/K bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA. High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur M/K yang lebih rumit, seperti SCSI atau fiber channel (FC).

9. NAS (Network Attached Storage)
          NAS merupakan suatu server yang biasa disingkat Network-Attached Storage (NAS) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar