Minggu, 12 Desember 2010

mengatasi permasalahan Harddisk


CARA MENGATASI PERMASALAHAN HARDDISK
1.  HARDDISK  TERFORMAT
Bila terjadi hal seperti ini, langkah yang paling tepat adalah lepas harddisk dari pc, lalu hubungkan harddisk tersebut ke computer lain (bisa menggunakan kabel data USB 2.0 to IDE/SATA), kemudian gunakan software mengembalikan data .
2.  DATA DI HARDDISK TERKENA VIRUS
Cara menangani harrdisk yang terkena virus adalah kita dapat menghapus secara manual dengan menekan delete pada file yang terinfeksi atau memang itu virus dan kita dapat  menggunakan antivirus yang kita gunakan. Namun antivirus tersebut harus sudah update database virusnya agar virus bisa terdeteksi dan  tertangani dengan baik. Cara terakhir adalah cara yang ekstrim yaitu kita memformat isi hard disk tersebut.

3.PARTISI PADA HARDDISK HILANG ATAU TERHAPUS
Pada keadaan ini computer masih bisa login ke windows (jika partisi yang hilang bukan partisi dimana MBR berada). Partisi tidak bisa tampil pada windows eksplorer. Coba dicheck dulu dengan cara klik kanan [MyComputer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidak partisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. menggunakan software Partition Find and Mount Pro untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus.Menggunakannyapun cukup mudah dan sederhana, yaitu setelah program dibuka pilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer, semoga partisi yang hilang sudah bertengger atau muncul kembali.
4.  HARDDISK TIDAK TERDETEKSI
Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.
Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.
5.  HARDDISK LAMBAT MENGAKSES DATA/FILE
Harddisk lambat mengakses file atau data. Biasanya disebabkan karena Bad Sector.Dengan penggunaan software seperti Tune-up utilities yang dapat membersihkan file-file sampah atau junk file,sehingga Hardisk dapat berfungsi dengan baik.Pembersihan file-file sampah atau junk file pun dapat menggunakan software Wise Disk Cleaner.
6.    HARDDISK BADSECTOR
Bad sector adalah sektor disk yang datanya tidak dapat dibaca/ditulis. Hal ini mungkin karena beberapa alasan, tetapi untuk sistem operasi Anda, yang penting adalah bahwa bagian disk itu tidak dapat lagi digunakan. Jika disk belum digunakan, atau sudah diformat ulang, bad sector tidak benar-benar menjadi masalah. Semua sistem operasi terbaru akan memetakan bad sector drive dan menghindarinya saat memformat untuk digunakan
Sumber :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar